21 Dec 2022
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta W. Kamdani mengatakan pentingnya menjaga stabilitas di tahun politik menjelang pemilu 2024. Terutama menjaga konsistensi kebijakan dan sikap pejabat maupun politisi.
“Ini belum pemilu aja, konsistensinya sudah banyak tanda tanya,” ujar Shinta dalam Outlook Perdagangan Indonesia Tahun 2023, di Jakarta, Selasa (20/12).
Ia mendorong agar kebijakan yang telah berjalan baik tidak diubah secara tiba-tiba, hanya karena kepentingan politik jelang pesta demokrasi. Pengusaha minta sikap pemerintah lebih konsisten menerapkan kebijakan yang ada.
Peringatan akan konsistensi sikap pemerintah itu datang usai polemik penerbitan Permenaker Nomor 18 tahun 2022 tentang penetapan upah minimum 2023 digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh para pengusaha. Pengusaha berdalih masih ada kebijakan yang secara hukum diakui yakni PP Nomor 36 tahun 2021.
Shinta juga menekankan pesta demokrasi harus dimaknai secara suka cita dan penuh kepastian.
“Kalau perlu bertanding untuk bersanding,” imbuhnya.
Menurut dia, pergantian kepemimpinan bukan berarti menyudahi atau mengubah proyek yang ada. Misalnya, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), tetap harus dilanjut. Pemerintahan selanjutnya harus memastikan keberlanjutan dari yang tengah berjalan.
“Kepastian, mohon semuanya (politisi) kita jelas semua ingin ada kepastian, jangan ada hal-hal tidak menentu,” ujarnya.
Kondisi yang stabil dan aman di saat tahun-tahun politik, sambung Shinta, akan menjaga perdagangan dan iklim investasi tumbuh dengan baik. Ia pun mengakui, dari dalam negeri, pesta demokrasi yang banyak menghabiskan pengeluaran “spending” dapat memicu kinerja perdagangan barang dan jasa saat kampanye marak dilakukan.
Shinta juga mengingatkan agar keamanan selama dua tahun mendatang sangat krusial di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. Kompetisi politik perlu dipastikan berjalan aman tanpa konflik yang mengancam pada perpecahan dan aktivitas ekonomi.
“Saya berharap tahun politik nanti semuanya bisa match, sehingga perdagangan kita bisa mengambil positifnya,” tandasnya.