03 Dec 2022
Seluruh pengurus KADIN Indonesia mulai baik dari KADIN provinsi, kabupaten, kota, asosiasi, anggota luar biasa, bersama beberapa kementerian berkumpul bersama pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) KADIN 2022 yang akan diselenggarakan pada 2 Desember 2022.
Rapimnas sendiri merupakan sebuah forum untuk berbagi, berkolaborasi dan berdiskusi antara pengusaha nasional dan daerah, pengusaha besar dan kecil terkait dengan pemulihan dunia usaha dan ekonomi tanah air pasca pandemi serta mengukur keberhasilan kinerja dan langkah-langkah pemulihan ekonomi yang sudah dijalankan selama setahun terakhir.
Melalui, Rapimnas juga merupakan forum untuk menguatkan kembali empat pilar KADIN Indonesia, yakni penguatan kesehatan, pengembangan ekonomi daerah, peningkatan kewirausahaan dan kompetensi, serta perbaikan internal KADIN Indonesia dan regulasi.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam sambutannya pada Gala Dinner Rapimnas KADIN 2022, sangat mengapresiasi upaya-upaya KADIN Indonesia untuk memajukan Indonesia, salah satunya berkoordinasi dengan semua stakeholder dari seluruh lembaga sesuai dengan kebijakannya masing-masing.
“Penting bagi para pelaku usaha untuk bersinergi dan kolaborasi bersama DPR untuk bersama-sama melahirkan regulasi dan legislasi dalam menjalankan usaha. DPR akan mendukung para pelaku usaha Indonesia supaya untuk ekspor hingga luar negeri,” ucap Puan.
Puan juga turut mengingatkan jika salah satu kunci untuk memperkuat ekonomi nasional yaitu dengan menguatkan UMKM Indonesia. UMKM adalah tiang penyangga perekonomian nasional. Pada tahun 2021, UMKM sendiri berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% serta menyerap dan memberikan lapangan kerja bagi 97% dari total tenaga kerja yang ada atau sekitar 117 juta pekerja.
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan jika DKI Jakarta merupakan kota dengan angka inflasi terendah di Indonesia. Hal ini dikarenakan kuatnya UMKM di Jakarta.
Sejalan dengan Puan, Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, penting untuk memperkuat UMKM dan perekonomian daerah Indonesia.
“Banyak tantangan-tantangan global yang sedang dihadapi dunia saat ini. Maka dari itu, kita harus memastikan jika perekonomian Indonesia kuat. Wajib untuk memperkuat UMKM serta perekonomian daerah Indonesia sebagai salah satu cara dalam mengantisipasi dampak yang diakibatkan dari tantangan-tantangan global kedepannya. Hal ini merupakan fokus utama dari Rapimnas KADIN 2022,” ucap Arsjad.
Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi mengatakan jika pelaku usaha besar wajib merangkul yang kecil dengan menciptakan kolaborasi dan kerjasama, sehingga dapat memperkuat pelaku usaha yang kecil.
Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Otonomi Daerah KADIN Indonesia sekaligus Ketua Organizing Committee Rapimnas KADIN 2022, Sarman Simanjorang mengatakan jika Rapimnas KADIN 2022 merupakan amanat dari Musyawarah Nasional (Munas) sekaligus sebagai upaya untuk terus menjadikan KADIN Indonesia sebagai rumah pengusaha yang inklusif dan kolaboratif bagi semua pengusaha dari kecil hingga besar.
“Salah satu tujuan diadakannya Rapimnas KADIN 2022 adalah untuk mensinkronisasi, mengevaluasi, hingga mengesahkan program-program kerja KADIN Indonesia tahun ini dan tahun 2023. Pokok-pokok pikiran yang dilahirkan ini akan disinergikan oleh pemerintah sehingga dapat menghadapi tantangan-tantangan global,” ucap Sarman.
Sebelum diselenggarakannya Rapimnas, KADIN Indonesia menggelar pertemuan dengan Dewan Usaha, Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus untuk membahas persoalan perekonomian nasional dan pandangan-pandangannya.
Tak hanya itu, KADIN Indonesia juga menggelar Rapat Pleno Dewan Pengurus Lengkap Kadin Indonesia untuk membuat jejaring bisnis yang kuat untuk mendorong prospek produktivitas dunia usaha dan perekonomian nasional.